Utrecht, sehatnews – Dian Sidik Arsyad, dosen Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di program Cardiovascular Research University Medical Center Utrecht (UMCU), Utrecht University, Belanda.
Penelitian disertasi yang ia angkat berjudul “Cardiovascular Disease Prevention in Indonesia: Epidemiology, Risk Factors, Organization of Care, and Prevention”, berfokus pada epidemiologi serta pencegahan penyakit kardiovaskular di Indonesia.
Penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung koroner, merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, sebagaimana dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal inilah yang mendorong Dian memilih topik tersebut untuk studi doktoralnya.
Dalam ujian promosi yang berlangsung pada 14 Januari 2025 di Utrecht University Academic Building, Dian Sidik mendapat pengujian dari para ahli, termasuk Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D., Dekan FKM Unhas, yang diundang langsung oleh promotor utama, Prof. P.A.F.M. Doevendans.
Prof. Sukri memberikan evaluasi mendalam terhadap disertasi Dian dari perspektif kebijakan kesehatan masyarakat, terutama dalam implementasi program pencegahan penyakit kardiovaskular di berbagai tingkatan layanan kesehatan, seperti Puskesmas dan rumah sakit.
Capaian Penelitian dan Publikasi
Selama lebih dari lima tahun studi, Dian mempublikasikan sejumlah artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, termasuk Scopus Q1 dan Q2.
Beberapa karya unggulannya meliputi Modifiable risk factors in adults with and without prior cardiovascular disease (BMC Public Health), Predicting obesity in adults using machine learning techniques (Frontiers in Nutrition) dan The readiness of public health primary health care (Puskesmas) for cardiovascular services in Makassar city (BMC Health Services Research).
Dian juga mengembangkan PIENTER study (Secondary Prevention and Determinants of Major Adverse Cardiovascular Events in Coronary Artery Disease Patients in Indonesia).
Penelitian ini membuka peluang kolaborasi antara Unhas dan Utrecht University untuk meningkatkan efektivitas pencegahan sekunder penyakit kardiovaskular, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.
Ujian yang Mengesankan
Dalam ujian promosi, Dian Sidik tampil meyakinkan dengan penguasaan materi yang kuat. Setiap penguji, termasuk Prof. O.H. Franco Duran dan Prof. B.J.H. van den Born, memberikan tanggapan positif terhadap hasil penelitiannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Duta Besar Indonesia di Belanda, Mariska Dwianti Dhanutirto, serta para pelajar dan ekspatriat Indonesia.
Ujian ditutup dengan pembacaan laudation oleh co-promotor yang memuji perjalanan akademik dan kontribusi Dian selama studi di Belanda.
Setelahnya, acara ramah tamah berlangsung, di mana para tamu memberikan ucapan selamat atas capaian Dian sebagai promovendus.
Dengan pencapaiannya ini, Dian diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan kebijakan dan program pencegahan penyakit kardiovaskular di Indonesia, memperkuat sistem layanan kesehatan nasional, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. (*rls)
