Makassar, sehatnews — Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dengan menyelenggarakan Rapat Persiapan Program Kampus Sehat Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Prof. Nur Nasry Noor, lantai 2 FKM Unhas, dihadiri oleh Tim Pokja Posbindu PTM dan Tim Kampus Sehat FKM Unhas, Rabu (18/6).
Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis untuk memantapkan rencana pelaksanaan program tahunan yang telah menjadi ciri khas dan unggulan FKM Unhas.
Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi penyusunan jadwal kegiatan, pembagian peran dan tanggung jawab, strategi pelibatan mahasiswa dan dosen, serta integrasi kegiatan kampus sehat ke dalam program akademik dan non-akademik.
“Program Kampus Sehat bukan sekadar kampanye, tapi merupakan bagian dari desain besar FKM Unhas untuk menciptakan kampus yang berdaya saing, sehat, dan berkelanjutan,” ungkap salah satu anggota Pokja.
Mendukung SDGs Secara Terukur dan Terintegrasi
Program Kampus Sehat 2025 diposisikan sebagai instrumen aktif FKM Unhas dalam mendukung pencapaian tiga tujuan SDGs sekaligus, yakni:
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui promosi gaya hidup sehat, edukasi gizi, serta pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas;
SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan mengintegrasikan kesehatan ke dalam kegiatan akademik, pengabdian masyarakat, dan kemahasiswaan;
SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, melalui penciptaan lingkungan kampus yang bersih, aman, ramah disabilitas, dan inklusif.
Dengan pendekatan multidisipliner dan partisipatif, Kampus Sehat di FKM Unhas juga menumbuhkan semangat kolaborasi antarlembaga, baik internal maupun eksternal kampus.
Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Dalam rapat tersebut, strategi pelibatan mahasiswa menjadi salah satu fokus utama. Mahasiswa tidak hanya akan menjadi penerima manfaat, tetapi juga diharapkan menjadi duta kampus sehat, fasilitator perubahan perilaku sehat, serta pelaksana kegiatan berbasis komunitas yang berdampak luas.
“Mahasiswa kami dorong aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari Posbindu, riset kesehatan masyarakat, hingga kampanye literasi kesehatan berbasis media sosial,” jelas tim fasilitator.
Program Kampus Sehat juga merupakan bagian dari roadmap menuju Universitas Hasanuddin sebagai universitas sehat (healthy university), sebagaimana dicanangkan dalam kebijakan strategis Unhas.
FKM sebagai pelopor sekaligus pusat keilmuan kesehatan masyarakat terus mengambil peran utama dalam gerakan ini.
Dengan terlaksananya rapat persiapan ini, diharapkan seluruh unsur sivitas akademika dapat saling bersinergi untuk mewujudkan lingkungan kampus yang sehat, produktif, ramah, dan berkelanjutan—sebuah miniatur masyarakat masa depan yang sejahtera secara fisik, mental, dan sosial.