Deteksi Dini dan Rumah Sakit Berkualitas: Pemerintah Percepat Peningkatan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Tim Redaksi

Menkes Pastikan Kubu Raya Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis dan Bangun RS di Daerah 3T
Menkes Pastikan Kubu Raya Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis dan Bangun RS di Daerah 3T (Foto: Kemkes)

Kubu Raya, sehatnews – Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan meluncurkan berbagai program kesehatan dan pembangunan infrastruktur medis.

Salah satu langkah penting yang akan dijalankan adalah program cek kesehatan gratis di seluruh Indonesia, serta pembangunan rumah sakit di daerah-daerah terpencil dan terluar.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi Puskesmas Sui Durian dan Pus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (10/1).

Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan kedua puskesmas tersebut dalam melaksanakan program cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan untuk balita, orang dewasa, dan lansia.

Setelah memantau fasilitas dan tenaga medis, Menkes Budi mengonfirmasi kesiapan puskesmas untuk menyelenggarakan program ini bagi masyarakat.

“Semua puskesmas sudah siap. Program ini akan dilaksanakan serentak untuk 280 juta penduduk Indonesia,” jelasnya.

Program cek kesehatan gratis ini akan disesuaikan dengan kelompok usia. Pemeriksaan untuk balita, dewasa, dan lansia akan dilakukan pada hari ulang tahun masing-masing individu, sedangkan pemeriksaan untuk anak-anak usia sekolah (6-18 tahun) akan dilakukan saat tahun ajaran baru dimulai.

Fokus utama dari program ini adalah memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin, diharapkan dapat mendeteksi lebih dini berbagai penyakit umum seperti jantung, stroke, kanker, dan gangguan ginjal.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat Indonesia tetap sehat karena menjaga kesehatan jauh lebih efektif dan terjangkau dibandingkan mengobati penyakit,” tambah Menkes Budi.

Selain itu, pemerintah juga menggarap pembangunan rumah sakit di wilayah-wilayah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal), termasuk di Kubu Raya.

Pembangunan rumah sakit baru ini bagian dari rencana nasional untuk mendirikan 66 rumah sakit di daerah yang membutuhkan. Kubu Raya menjadi salah satu lokasi pertama yang dipilih.

Menkes Budi memastikan bahwa lahan untuk pembangunan RSUD Kubu Raya sudah siap, izin perizinan telah selesai, dan desain rumah sakit sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Kita akan mulai membangun tahun ini, dan harapannya selesai pada akhir tahun sehingga bisa diresmikan tahun depan,” ujar Menkes.

Program pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari target Presiden Prabowo Subianto yang berencana membangun 66 rumah sakit baru di Indonesia, dengan 32 di antaranya direncanakan dimulai tahun ini.

Dengan hadirnya fasilitas kesehatan yang lebih baik dan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah 3T, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyakit sejak dini, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif sepanjang hidup. (rls/kemkes)

Jangan Lewatkan:

Bagikan: