Jakarta, sehatnews – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto dengan peletakan batu pertama peningkatan kapasitas 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Acara tersebut akan digelar di RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (17/01).
Peningkatan kapasitas RSUD merupakan salah satu dari tiga program Quick Win yang menjadi prioritas Kemenkes, selain Cek Kesehatan Gratis dan Pengentasan Tuberkulosis (TBC).
Pemerintah berencana meningkatkan status RSUD di 66 kabupaten/kota terpencil dari Tipe D menjadi Tipe C, untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia.
“Tujuan utama dari peningkatan layanan ini adalah agar masyarakat di daerah terpencil tetap memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas,” kata Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati, pada Rabu (15/01).
RS Tipe C akan dilengkapi fasilitas modern seperti ruang operasi, ICU, NICU, laboratorium, serta peralatan radiologi canggih.
RS ini juga akan menyediakan dokter spesialis dasar, seperti penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak, untuk menangani kasus medis lebih kompleks langsung di lokasi.
Meskipun tantangan terbesar adalah kekurangan lebih dari 600 dokter spesialis, Kemenkes optimis masalah ini dapat diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pihak swasta.
Program ini akan dimulai pada Januari 2025, dengan target operasi penuh pada 2026. Daerah prioritas untuk program ini termasuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Papua, dan Sulawesi.
Quick Win ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam pemerataan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)
