Wamenkes Resmikan Groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu RSUP Adam Malik

Tim Redaksi

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono melakukan groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu RSUP Adam Malik Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (16/1)
Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono melakukan groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu RSUP Adam Malik Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (16/1)

Medan, sehatnews – Sebuah tonggak baru dalam layanan kesehatan kanker di Sumatera Utara tercatat pada Kamis (16/1), ketika Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono melakukan groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu di RSUP Adam Malik.

Gedung ini diproyeksikan menjadi pusat penanganan kanker terpadu pertama di Sumatera, yang dirancang untuk memberikan layanan komprehensif mulai dari deteksi dini hingga terapi kuratif.

Dalam sambutannya, Prof. Dante menyoroti tingginya angka kunjungan pasien kanker di RSUP Adam Malik, yang mencapai rata-rata 67.798 pasien per tahun sejak 2019.

Angka tersebut jauh melampaui kunjungan pasien penyakit katastropik lainnya seperti jantung, stroke, dan uronefrologi.

“Ini membuktikan bahwa kanker adalah salah satu isu penting dalam pelayanan kesehatan di wilayah ini. Gedung ini diharapkan tidak hanya untuk terapi kuratif, tetapi juga meningkatkan deteksi dini agar kanker dapat ditangani sebelum memasuki stadium lanjut,” ujar Prof. Dante.

Selain menjadi pusat layanan kanker, RSUP Adam Malik juga akan membangun jejaring pengampuan layanan kanker di Sumatera Utara dan wilayah Sumatera lainnya.

Melalui program ini, rumah sakit daerah yang kesulitan menangani atau mendiagnosis kanker dapat merujuk pasiennya ke pusat onkologi ini.

Fasilitas dan Dukungan Komprehensif

Pembangunan Gedung Onkologi Terpadu ini dirancang dengan fasilitas canggih, termasuk alat PET (Positron Emission Tomography) scan yang sangat penting untuk diagnosis kanker namun masih terbatas di Indonesia.

Selain itu, pengembangan kapasitas tenaga medis menjadi prioritas, dengan rencana penambahan dokter spesialis kanker dari berbagai disiplin ilmu.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan ini.

“Saat ini, layanan kanker di Sumatera Utara masih sangat terbatas, hanya ada di Kota Medan dan Deli Serdang. Pusat Onkologi ini akan menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan kanker yang lebih baik,” jelas Agus Fatoni.

Proyeksi Pembangunan

Pembangunan gedung ini diperkirakan selesai dalam waktu 12 hingga 16 bulan. Selama proses ini, pemerintah berkomitmen memastikan kebutuhan tenaga medis yang memadai.

Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh Walikota Medan Bobby Nasution, perwakilan Islamic Development Bank Fatih Turkmen, dan Dirjen Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya.

Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga internasional untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Dengan hadirnya Gedung Onkologi Terpadu ini, RSUP Adam Malik diharapkan dapat menjadi pusat rujukan regional untuk penanganan kanker, tidak hanya bagi Sumatera Utara tetapi juga provinsi lainnya di Sumatera.

Upaya ini menandai langkah strategis untuk menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama di wilayah tersebut. (*)

Jangan Lewatkan:

Bagikan: