Gelar NICER 2025, FKM Unhas Perkuat Kolaborasi Riset Gizi dengan Tiga Universitas Dunia

Tim Redaksi

Forum Nutrition International Colloquium for Excellence in Undergraduate Research (NICER) 2025 oleh Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas.
Forum Nutrition International Colloquium for Excellence in Undergraduate Research (NICER) 2025 oleh Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas.

Makassar, sehatnews — Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menunjukkan kiprahnya dalam kancah internasional.

Kali ini, melalui partisipasi aktif dalam forum Nutrition International Colloquium for Excellence in Undergraduate Research (NICER) 2025, sebuah ajang ilmiah bergengsi yang mempertemukan empat perguruan tinggi dari Indonesia dan Malaysia.

Digelar secara daring pada Sabtu (24/5/2025), NICER 2025 menjadi ruang pertemuan ide dan diseminasi hasil riset mahasiswa sarjana di bidang ilmu gizi.

Kegiatan ini diikuti oleh Universiti Malaysia Sabah (UMS), UCSI University (Malaysia), Institut Pertanian Bogor (IPB University), dan Universitas Hasanuddin (Unhas), yang berkolaborasi dalam format mini conference untuk memperkuat jejaring akademik dan riset di level internasional.

Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum ini sebagai wujud nyata dari semangat internasionalisasi institusi dan penguatan budaya riset sejak jenjang sarjana.

“NICER 2025 adalah langkah konkret dalam memperkuat posisi institusi dalam jejaring akademik global. Melalui forum ini, kita tidak hanya berbagi hasil penelitian, tetapi juga menyelaraskan visi pendidikan dan riset untuk mencetak lulusan yang kompetitif secara internasional,” tutur Prof. Sukri.

FKM Unhas tak sekadar hadir sebagai peserta. Tiga dosen dari Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas dipercaya sebagai dewan juri, bersama enam juri dari universitas mitra lainnya.

Para juri bertugas menilai presentasi riset mahasiswa berdasarkan aspek keilmiahan, metodologi penelitian, dan kontribusinya terhadap pemecahan masalah gizi masyarakat.

Salah satu sorotan utama dari NICER 2025 adalah sesi keynote lecture yang menghadirkan dua tokoh penting dalam bidang gizi: Prof. Drajat Martianto dari IPB University dan Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes., Dietesien dari FKM Unhas.

Dalam paparannya yang berjudul “Study of Nutrition Problems among Adolescent Girls in the Island Based of South Sulawesi, Indonesia“, Dr. Healthy mengungkapkan hasil penelitiannya tentang tantangan gizi yang dihadapi remaja perempuan di wilayah pesisir Sulawesi Selatan.

Ia memaparkan fenomena gizi ganda yang mencakup masalah anemia dan kelebihan berat badan, serta pentingnya intervensi berbasis komunitas yang memperhitungkan aspek sosial budaya lokal.

“Data menunjukkan adanya kesenjangan asupan gizi dan gaya hidup sedentari di kalangan remaja pesisir. Temuan ini penting sebagai dasar perumusan kebijakan dan program yang tepat sasaran,” jelas Dr. Healthy.

Lebih dari sekadar forum ilmiah, NICER 2025 menjadi bukti keseriusan FKM Unhas dalam mendorong internasionalisasi pendidikan dan riset.

Melalui ajang ini, institusi tidak hanya mempromosikan kualitas akademik di tingkat global, tetapi juga mempererat kolaborasi riset dalam isu-isu strategis seperti gizi masyarakat dan nutrisi terapan.

FKM Unhas pun berharap, dari forum semacam ini akan lahir para peneliti muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan kesiapan untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat global di masa depan. (*)

Jangan Lewatkan:

Bagikan: