Makassar, sehatnews – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) terus menguatkan komitmen peningkatan mutu pendidikan tinggi, khususnya pada Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Workshop Persiapan Akreditasi Program Studi Doktoral, yang berlangsung di Ruang Prof. Hardjoeno, Pascasarjana Unhas, baru-baru ini.
Workshop ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan menuju akreditasi berbasis delapan kriteria yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Acara dibuka pukul 08.40 WITA dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, stakeholder eksternal, serta para tim penyusun dokumen akreditasi.
Ketua Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Aminuddin Syam, S.KM., M.Kes., M.Med.Ed, dalam laporannya menekankan bahwa workshop ini bukan sekadar persiapan administratif, melainkan juga penguatan isi dan kualitas dokumen akreditasi.
“Ini adalah pertemuan kelima dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 9 dan 10 Mei. Hari ini fokus kita adalah pemantapan visi-misi dan review kriteria satu hingga delapan,” ujarnya.
Dukungan konkret juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir langsung pada kegiatan ini.
Ia menyampaikan pentingnya keberadaan program doktoral yang kuat untuk mendukung solusi atas berbagai persoalan kesehatan masyarakat yang kompleks, baik di wilayah kepulauan maupun perkotaan.
Sementara itu, Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Paluttri, S.KM., M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D, dalam sambutannya menyatakan bahwa penerapan sistem akreditasi baru ini merupakan momentum strategis.
“Jika kita berhasil memenuhi kriteria LAM-PTKes dengan baik, maka Prodi Doktor Ilmu Kesmas FKM Unhas dapat menjadi role model nasional dalam pendidikan kesehatan masyarakat tingkat lanjut,” katanya.
Workshop ini menghadirkan sejumlah pemateri kunci. Dr. Ridwan Thaha, M.Sc membuka sesi utama dengan membedah Konsep Akreditasi Berbasis 8 Kriteria. Disusul oleh Dr. Ir. M. Rijal Idrus, M.Sc yang memaparkan konsep “Visi Benua Maritim Unhas” dan integrasinya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sesi lainnya termasuk penyamaan format RPS oleh Prof. Dr. Suriah, S.KM., M.Kes serta presentasi progres dan rencana kerja dari masing-masing tim kriteria.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi kerja mandiri dan pendampingan langsung oleh reviewer, yang berlangsung hingga pukul 17.00 WITA.
Diharapkan, workshop ini menjadi langkah konkret untuk memastikan Prodi Doktoral FKM Unhas dapat meraih akreditasi unggul dan terus berkontribusi dalam pengembangan sistem kesehatan masyarakat nasional, sejalan dengan visi SDGs khususnya pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kemitraan pembangunan. (*)