Mahasiswa FKM Unhas Kenalkan Menu Lokal Bergizi, Bantu Ibu-Ibu di Maros Cegah Stunting Lewat CERGAS

Tim Redaksi

Mahasiswa FKM Unhas Gelar Kegiatan CERGAS di Desa Marumpa untuk Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Demo Masak
Mahasiswa FKM Unhas Gelar Kegiatan CERGAS di Desa Marumpa untuk Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Demo Masak

Maros, sehatnews — Dengan semangat pengabdian dan kepedulian terhadap masa depan anak bangsa, Tim Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sukses menggelar program CERGAS (Cerdas Atur Gizi Agar Sehat) di Kantor Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.

Program ini menjadi bagian penting dari inisiatif Sipatokkong BerNutrisi, upaya terintegrasi mahasiswa dalam mendukung pencegahan stunting melalui edukasi gizi yang aplikatif dan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (4/6) siang tersebut, sebanyak 12 peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu balita, dan wanita usia subur tampak antusias mengikuti setiap sesi.

Didampingi oleh bidan desa dan kader kesehatan, para peserta tak hanya menerima materi edukasi, tetapi juga terjun langsung mempraktikkan menu sehat berbahan lokal.

“Kegiatan ini luar biasa. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi langsung praktik membuat makanan bergizi dari bahan sederhana. Ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kami,” ungkap salah satu peserta yang juga ibu balita.

Menu Lokal, Gizi Global

Tim mahasiswa memperkenalkan tiga menu praktis dan bernutrisi: kroket tempe, kangkung telur ayam, dan puding pisang.

Ketiganya dipilih karena mudah dibuat, terjangkau, dan kaya kandungan gizi. Setelah demo masak yang dipandu oleh mahasiswa Departemen Ilmu Gizi, peserta dibagi menjadi kelompok untuk memasak sendiri menu tersebut.

Masakan peserta kemudian dinilai oleh tim juri, termasuk dosen pembimbing Ryryn Suryaman Prana Putra, S.KM., M.Kes, bidan desa, serta perwakilan tim mahasiswa.

Penilaian mencakup rasa, tampilan, dan kreativitas. Kelompok terbaik mendapat door prize, sementara semua peserta dibekali e-book resep sehat untuk dipraktikkan di rumah.

CERGAS merupakan buah kolaborasi 15 mahasiswa dari berbagai departemen, dipimpin oleh Fania Dian Ananta (Kesehatan Lingkungan). Tim ini juga terdiri dari mahasiswa K3, Gizi, Epidemiologi, Biostatistik, MRS, dan AKK, mencerminkan pendekatan lintas ilmu untuk menghadapi persoalan stunting yang kompleks.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama—bagi kami sebagai mahasiswa, bagi ibu-ibu sebagai pelaku utama pemenuhan gizi anak, dan juga bagi tenaga kesehatan desa sebagai mitra dalam pembangunan kesehatan masyarakat,” jelas Fania, Ketua Tim CERGAS.

Mahasiswa FKM Unhas Gelar Kegiatan CERGAS di Desa Marumpa untuk Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Demo Masak

Program ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 2 (Zero Hunger) dengan edukasi dan praktik konsumsi makanan bergizi,  SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui pencegahan stunting sejak dini, SDG 4 (Quality Education) lewat metode pembelajaran interaktif dan aplikatif, serta SDG 17 (Partnership for the Goals) karena melibatkan kolaborasi pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa.

Dengan tingkat prevalensi stunting di Kecamatan Marusu yang masih tinggi, kegiatan seperti CERGAS diharapkan dapat menjadi model intervensi gizi yang partisipatif, berkelanjutan, dan mudah direplikasi di desa-desa lain.

“Kami ingin membangun perubahan perilaku dari dapur ibu-ibu sendiri. Karena dari dapur yang sehat, akan lahir generasi yang kuat,” tutup salah satu anggota tim. (*)

Jangan Lewatkan:

Bagikan: