Presiden Prabowo Lantik dr. Benjamin Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan

Tim Redaksi

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P(K)

Jakarta, sehatnews – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P(K) sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10).

Kehadiran dokter spesialis paru ini diharapkan memperkuat upaya percepatan transformasi kesehatan nasional, terutama dalam eliminasi tuberkulosis (TBC).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penunjukan Benjamin selaras dengan perhatian khusus Presiden Prabowo terhadap penanganan TBC, yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Dokter Beni itu spesialis paru, dan salah satu fokus utama Bapak Presiden adalah percepatan eliminasi tuberkulosis,” ujar Menkes Budi.

Budi menambahkan, Presiden Prabowo telah lama menunjukkan komitmen pribadi untuk menghapus TBC dari Indonesia.

“Sejak lama, beliau memiliki passion untuk menghilangkan penyakit yang membunuh sekitar 125 ribu orang setiap tahun ini,” tuturnya.

Upaya percepatan penurunan kasus TBC menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo, yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan sebagai langkah strategis meningkatkan akses dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Dalam sesi wawancara usai pelantikan, Menkes Budi juga memperkenalkan Wamenkes baru dengan pesan penting: pejabat kesehatan harus memberi contoh hidup sehat.

“Syarat utama bekerja di Kemenkes itu harus sehat. Presiden Prabowo melantik dokter Beni karena beliau sendiri kini hidup lebih sehat dibanding sebelumnya,” kata Budi.

Wamenkes Benjamin kemudian membagikan kisah pribadinya dalam menjaga pola hidup sehat. Dua tahun lalu, ia mendapati hasil pemeriksaan gula darah yang menunjukkan kondisi pra-diabetes akibat obesitas.

“Saat itu berat saya 72 kilogram, dan HBA1C mencapai 6,4. Saya langsung memutuskan diet dan olahraga teratur. Berat badan turun 11 kilo, sekarang stabil di 61 kg, dan kadar gula saya turun jadi 5,9,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perubahan gaya hidup tersebut bukan hanya meningkatkan kesehatannya, tetapi juga menjadi contoh nyata pentingnya promosi hidup sehat bagi masyarakat.

“Sebagai dokter, saya merasa harus menjadi teladan bagi pasien dan masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan dilantiknya Benjamin, Kementerian Kesehatan kini memiliki dua Wakil Menteri Kesehatan, yakni dr. Dante Saksono Harbuwono dan dr. Benjamin Paulus Octavianus.

Menkes memastikan keduanya akan berkolaborasi dalam menjalankan program prioritas kesehatan nasional.

“Dengan dua wakil menteri, Kemenkes akan semakin kuat dalam mempercepat transformasi kesehatan, memperluas akses layanan, dan menurunkan beban penyakit di Indonesia,” kata Menkes Budi. (*)

Jangan Lewatkan:

Bagikan: