Makassar, sehatnews – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan tiga profesor dari Universitas Okayama, Jepang, yaitu Prof. Toshihiro Iguchi, M.D., Ph.D; Prof. Satoshi Hirohata, M.D., Ph.D; dan Dr. Kaori Yajima, Senin (17/2/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan akademik antara kedua universitas serta membahas peluang kolaborasi di bidang pendidikan, riset, dan pertukaran mahasiswa.
Ketiga profesor tersebut disambut langsung oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D, yang didampingi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg. Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D, serta Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FKM Unhas, Prof. Anwar Mallongi, S.KM., M.Sc., Ph.D.
Pertemuan ini menjadi wadah diskusi mendalam mengenai berbagai potensi kerja sama akademik, khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Memperluas Peluang Studi dan Pertukaran Mahasiswa
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah membahas peluang bagi mahasiswa FKM Unhas untuk melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Universitas Okayama.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa dan memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan internasional.
Selain itu, kedua belah pihak juga meninjau perkembangan program pertukaran mahasiswa (Student Exchange) yang telah berjalan sejak tahun 2022.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unhas untuk menempuh studi dan penelitian di Universitas Okayama, serta membuka peluang bagi mahasiswa Jepang untuk belajar di Unhas.
Skema pertukaran ini bertujuan memperkaya wawasan akademik mahasiswa serta meningkatkan pemahaman lintas budaya dalam bidang kesehatan.
Kolaborasi Riset dan Publikasi Ilmiah
Dalam pertemuan ini, dibahas pula berbagai peluang untuk memperkuat kerja sama riset dan publikasi ilmiah antara akademisi dari kedua institusi.
Unhas dan Universitas Okayama telah menjalin kolaborasi penelitian dalam beberapa tahun terakhir, yang menghasilkan publikasi di jurnal-jurnal internasional bereputasi.
Dengan adanya pertemuan ini, kedua universitas berkomitmen untuk memperluas cakupan penelitian yang meliputi epidemiologi, kesehatan masyarakat, inovasi dalam pelayanan kesehatan, serta pengelolaan penyakit menular dan tidak menular.
Diharapkan, riset bersama ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan kesehatan dan praktik medis yang lebih efektif.
Kerja Sama Internasional
Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi dari Universitas Okayama dan menegaskan pentingnya kemitraan internasional dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Unhas dalam mengembangkan jejaring global. Dengan adanya pertukaran mahasiswa dan kolaborasi riset yang semakin erat, kami berharap mahasiswa dan dosen Unhas dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam skala internasional,” ujar Prof. Sukri.
Senada dengan itu, Prof. Toshihiro Iguchi dari Universitas Okayama menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik yang telah terjalin selama ini.
“Kami sangat antusias untuk terus bekerja sama dengan Unhas, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Kami melihat bahwa ada banyak potensi yang dapat dikembangkan bersama untuk kemajuan ilmu kesehatan,” ujarnya.
Unhas dan Universitas Okayama
Ke depan, Unhas dan Universitas Okayama berencana untuk memperluas cakupan kerja sama, tidak hanya dalam pertukaran mahasiswa dan riset, tetapi juga dalam pengembangan kurikulum bersama, seminar internasional, dan program pengabdian masyarakat berbasis riset.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas akademik serta mendorong inovasi di bidang kesehatan.
Dengan semakin eratnya hubungan antara kedua institusi, diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas terus berkomitmen untuk memperluas jejaring akademiknya dengan institusi-institusi terkemuka dunia guna mendukung visi menjadi universitas berdaya saing global. (*)
